PENGANTAR SISTEM INFORMASI
Komputer
pertama, yang disebut mainframe, berukuran
sangat besar dan hanya mampu dimiliki oleh perusahaan-perusahaan terbesar.
Inovasi di bidang teknologi peranti keras telah memungkinkan adanya komputer
yang kecil dan kuat. IBM menamakan komputer mikronya sebagai personal computer, atau PC, dan kemudian
nama itu dikenal, tidak hanya untuk komputer –komputer IBM, namun juga untuk
komputer-komputer yang diproduksi oleh pihak-pihak lain. Istilah personal computer bukan sekedar istilah
yang bagus saja; ia juga menggambarkan rasa kepemilikan yang dmiliki oleh
manager setelah mereka dapat mengakses dan memanipulasi data diri mereka
sendiri. Salah satu ukuran yang baik dari pesatnya inovasi di bidang teknologi
peranti keras adalah Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kekuatan sebuah
komputer akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan. Konsekuensi dari Hukum
Moore adalah bahwa dalam waktu 30 tahun komputer di meja anda akan menjadi
jutaan kali lipat lebih kuat untuk harga yang sama.
PENGANTAR ARSITEKTUR KOMPUTER
Inti
dari sebuah komputer adalah prosesornya. Prosesor, yang dikendalikan oleh
sebuah sistem operasi seperti Windows XP, mengelola alat input dan output, alat
penyimpanan data, operasi atas data. Unit Pemroses Sentral (Central Processing Unit-CPU)
mengendalikan seluruh komponen lain. Memori Akses Acak (Random Access Memory-RAM)
bertindak sebagai tempat kerja sementara bagi CPU; semakin besar area kerja, maka
akan semakin cepat CPU menyelesaikan tugas-tugasnya. CPU dan RAM terdapat pada motherboard sebuah komputer, papan
sirkuit yang menjadi tempat terhubungnya semua sarana. CD-ROM, USB flashdrive, dan hard disk (yang juga terkenal sebagai hard drive) adalah alat penyimpanan data, namun bereda dengan RAM
mereka menawarkan penyimpanan data secara permanen,dan bukan sementara. Ketika dipergunakan
bersama-sama dengan keyboard, monitor, mouse, dan printer komputer mikro akan
dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial.
PENGANTAR ARSITEKTUR KOMUNIKASI
Untuk
komunikasi data, baik awal maupun akhir suatu komunikasi data akan membutuhkan
adanya sambungan sebuah modem. Modem
adalah sebuah alat peranti keras yang memodulasi sinyal digital dari komputer (baik
itu mati ataupun hidup,seperti sebuah saklar lampu) ke dalam sinyal analog (suatu
gelombang continue,misalnya bunyi suara), dan sebaliknya. Standar komunikasi
langsung seperti ini mulai dikembangkan setelah standar sistem telepon publik
selesai dikembangkan. Kini ,komputer dapat berkomunikasi melalui jaringan
nirkabel. Meskipun jaringan nirkabel murah dan mudah untuk dipasang, sebagian
besar pengguna tidak mengimplementasikan fitur-fitur keamanan yang ada. Solusi
yang paling mudah atas masalah ini adalah dengan membeli peranti keras dan atau
peranti lunak firewall ketika membeli
jaringan nirkabel. Bahkan, banyak penjual peranti keras jaringan nirkabel
secara otomatis akan menentukan fitur keamanan selama proses instalasi,
pengguna harus dengan sengaja mematikannya.
EVOLUSI DI BIDANG APLIKASI KOMPUTER
Sitem
informasi adalah suatu sistem virtual yang memungkinkan manajemen mengendalikan
operasi sistem fisik perusahaan. Sistem
fisik (physical system) perusahaan
terdiri atas sumber-sumber daya berwujud–bahan baku, karyawan, mesin, dan uang.
Sedangkan Sistem Virtual (virtual
system) terdiri atas sumber daya informasi yang digunakan untuk
mewakili sistem fisik. Sistem fisik sebuah perusahaan adalah sebuah Sistem Terbuka (open system) yang
berinteraksi dengan lingkungannya melalui aliran sumber daya fisik. Suatu
sistem informasi juga merupakan sistem terbuka. Sistem Tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berkomunikasi
dengan lingkungannya. Sistem yang benar-benar tertutup tidak akan berinteraksi
dengan konsumen, manajer, atau siapapun, dan tidak menjadi perhatian dari
pengembang dan pengguna sistem informasi.
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Data
terdiri atas fakta dan angka yang biasanya tidak bermanfaat karena volumenya
yang besar dan sifatnya yang masih belum diolah. Sitem berbasis komputer yang
pertama disebut sistem pemrosesan data
elektronik (electronic data processing system-EDP). Belakangan istilah sistem informasi akuntansi (accounting
information system-AIS) mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi (transaction
processing system) merupakan
istilah yang telah umum. Sistem-sistem ini berbagi satu ikatan yang sama dimana
mereka memproses data yang mencerminkan aktivitas perusahaan. Informasi adalah data hasil pemrosesan
yang memiliki makna, biasanya menceritakan suatu hal yang belum diketahui
kepada pengguna.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen-SIM (management information system-MIS) sebagai
suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para
pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. Para pengguna SIM biasanya terdiri
atas entitas-entitas organisasi formal-perusahaan atau sub-unit anak
perusahaannya. Informasi yang diberikan SIM mejelaskan perusahaan atau salah
satu sistem utamanya dilihat dari apa yanag telah terjadi di masa lalu, apa
yang sedang terjadi, dan apa yang kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.
SIM akan menghasilkan informasi ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak:
1. Peranti lunak pembuat laporan (report
writing software) yang menghasilkan laporan berkala
maupun khusus. Laporan berkala di kodekan dalam suatu bahasa program dan
disiapkan sesuai jadwal tertentu. Laporan khusus, yang sering disebut pula
laporan ad hoc, dibuat sebagai
tanggapan atas kebutuhan informasi yang tidak di antisipasi sebelumnya. Sistem
manajemen basis data dewasa ini memiliki fitur-fitur yang dapat dengan cepat
membuat laporan sebagai respons atas permintaan akan data atau informasi
tertentu.
2. Model
matematis menghasilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atas operasi
perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapat
ditulis dengan menggunakan semua jenis bahasa pemrograman. Akan tetapi, bahasa-bahasa
pemodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih mudah dan lebih cepat
untuk dilakukan.
Output
informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh pihak-pihak yang akan memecahkan
masalah (baik itu manajer maupun kalangan profesional) dalam mengambil
keputusan guna memecahkan masalah perusahaan.
SISTEM KANTOR VIRTUAL (VIRTUAL
OFFICE SYSTEM)
Otomatisasi kantor (office automation)
yaitu penggunaan elektronik untuk memfasilitasi komunikasi. Sistem-sistem ini
awalnya sederhana dan bersifat administratif. Namun kini mereka biasanya
disebut sebagai suatu sistem
produktifitas pribadi (personal
productivity system). Dewasa ini, manajer menggunakan teknologi untuk
melakukan pengelolaan sendiri atas sebagian tugas–tugas administratif yang
tadinya membantu manajer di tahun 1960-an. Sebagai contoh, manajer menggunakan
sistem produktifitas pribadi untuk menyimpan kalender dan buku alamat yang berisi
alamat surat menyurat, alamat email,dan banyak lagi. Nomor telepon dan
jadwal-jadwal rapat dapat disimpan di telepon genggam atau personal digital assistant (PDA). Kemampuan aplikasi otomatisasi
kantor untuk dapat dilakukan dimana saja telah melahirkan konsep kantor virtual (virtual office); yaitu, melakukan aktivitas kantor tanpa
tergantung pada satu lokasi fisik tertentu. Misalnya, para manajer dapat
melakukan konferensi video tanpa semua pihak harus hadir pada lokasi fisik yang
sama. Sistem kantor virtual telah membuat manajer lebih dapat diakses oleh
konsumen dan pihak-pihak lain di dalam perusahaan.
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN
KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM)
Beberapa
sistem informasi manajemen mengalami kegagalan, dan kegagalan-kegagalan telah
meyakinkan para spesialis informasi bahwa harus ada cara lain yang dapat
membantu para pihak pencari pemecahan masalah mengambil keputusan. Namun, baru
pada tahun 1971 istilah sistem pendukung
pengambilan keputusan (decision support system) dicetuskan oleh G.Anthony
Gorry dan Michael S. Scott Morton, keduanya profesor MIT. Mereka yakin bahwa
suatu sistem seharusnya dibuat untuk pemecahan masalah dan masalah tertentu.
Suatu sistem pendukung pengambilan
keputusan (decision support system-DSS)
adalah suatu sistem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer
memecahkan satu masalah. Satu contoh adalah DSS yang dirancang untuk membantu
seorang manajer penjualan menentukan tingkat komisi terbaik bagi para tenaga
penjualannya. DSS mengambil pendekatan jarak jauh dalam memecahkan masalah, berbeda
dengan SIM yang mengambil pendekatan jarak dekat dengan memberikan informasi
bagi sekelompok besar pencari pemecahan masalah dalam memecahkan rentang
masalah yang luas. Groupware ialah
kemampuan dukungan keputusan kelompok melalui peranti lunak yang berorientasi
pada kelompok. Groupware memungkinkan DSS bertindak sebagai suatu sistem pendukung pengambilan keputusan
kelompok (group decision support system-GDSS).
Tambahan terakhir pada DSS meliputi kecerdasan buatan dan pemrosesan analitis
secara online (on-line analytical
processing). Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence- AI) adalah
ilmu yang memberikan kemampuan bagi komputer untuk menunjukkan perilaku yang
sama dengan seorang manusia yang memiliki kecerdasan. Pemrosesan analitis
secara online (online analitycal processing-OLAP) meliputi penyimpanan data dalam
suatu bentuk multidimensional guna memfasilitasi penyajian dari jumlah data
yang hampir tidak terhingga jumlahnya.
SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA
PERUSAHAAN (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEM)
Suatu
sistem perencanaan sumber daya
perusahaan (ERP) adalah sistem berbasis komputer yang memungkinkan
manajemen seluruh sumber daya perusahaan dlam berbasis keseluruhan organisasi.
Pertumbuhan peranti lunak ERP yang luar biasa pesat diakhir tahun 1990-an dapat
dikaitkan pada beberapa faktor,diantaranya adalah masalah Y2K, kesulitan dalam
mendapatkan sistem yang meliputi keseluruhan usaha,membanjirnya aktivitas
penggabungan usaha korporasi,dan strategi kompetitif ”meniru pemimpin”. Masalah
Y2K adalah kesulitan yang dihadapi oleh program-program komputer yang menyimpan
tahun dalam format dua digit, seperti menyimpan tahun 2000 sebagai 00. Ketika
suatu aplikasi mengurangkan tahun 2000 dari tahun 1998, ia akan menghitung 00
dikurangi 98 sehingga memperoleh hasil -98, yang dapat menyebabkan aplikasi
tersebut memberikan jawaban yang salah satu atau berhenti kerja. Banyak orang
takut masalah Y2K dapat menyebabkan kegagalan komputer diseluruh dunia.
Peranti
lunak ERP dipasarkan dengan telah memenuhi persyaratan Y2K untuk memastikan
perusahaan-perusahaan bahwa sistem informasi yang digantikan tidak akan
mengalami kesalahan yang diakibatkan oleh perubahan tanggal dari tahun 1999 ke
tahun 2000. Teori bahwa Y2K adalah kekuatan pendorong dibalik implementasi
peranti lunak ERP semakin terbukti dengan melambatnya tingkat pertumbuhan
penjualan para penjual ERP besar pada tahun 1999.
Hanya
ada sedikit penjual yang menjual peranti lunak ERP. Dua perusahaan peranti
lunak terbesar didunia,mikrosoft dan IBM,tidak membuat peranti lunak ERP, namun
mereka menjalankan sebagian besar bisnis mereka dengan menggunakan peranti
lunak dari penjual ERP. Organisasi sering kali harus membayar tiga hingga tujuh
kali lipat dai harga peranti lunak untuk biaya konsultasi, pelatihan, dan
hal-hal lain yang berkaitan dengan ERP.
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
Pengguna
pertama output komputer adalah para karyawan administrasi di bidang akuntansi.
Istilah sistem informasi manajemen terdengar kebalikannya, manajer bukanlah
satu-satunya pemilik SIM; nonmanajer dan staf profesional menggunakan pula
hasil outputnya.
MANAJER SEBAGAI PENGGUNA SISTEM
INFORMASI
Karena
manajer adalah individu, kebutuhan informasi yang mereka miliki juga sangat
beragam. Namun, beberapa kerangka yang bermanfaat telah di kembangkan sehingga
memungkinkan kita berfokus pada peranan informasi dalam pemecahan masalah.
Sistem informasi bermutu tinggi tidak dapat dikembangkan kecuali profesional
sistem informasi dan manajer memahami kerangka manajerial yang menjadi dasar
dari organisasi –organisasi modern.
DI MANA MANAJER DITEMUKAN
Tingkat-tingkat manajemen
Tingkat perencanaan strategis (strategic planning system).
Mengakui adanya fakta bahwa keputusan mereka seringkali akan memilki dampak
pada keseluruhan organisasi selama bertahun-tahun kemudian. Manajer tingkat
menengah meliputi manajer regional, direktur produk, dan kepala devisi. Anthony
menyebut mereka tingkat kendali
manajemen (management control level),
karena manajer tingkat menengah memiliki tanggung jawab untuk menjalankan
rencana dan memastikan tercapainya tujuan. Tingkat menengah terkadang disebut
pula tingkat taktis. Manajer tingkat rendah meliputi kepala departemen, penyedia,
dan pemimpin proyek-orang-orang yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan
rencana yang ditentukan oleh manajer di tingkat yang lebih tinggi. Tingkat
terendah ini disebut tingkat kendali
operasional (operational control level),
karena disinilah operasi peruhaan benar-benar terjadi.
Penting
artinya bagi pihak-pihak yang merancang sistem informasi untuk mempertimbangkan
tingkat manajer, karena sistem tersebut akan dapat mempengaruhi baik itu sumber
informasi maupun bagaiman informasi akan disajikan.
Area Bisnis
Selain
tingkat organisasi manajer dapat ditemukan diberbagai area bisnis. Tiga area
bisnis tradisional adalah pemasaran, produksi dan keuangan. Belakangan ini, dua
area tambahan telah dianggap memiliki arti yang cukup penting-sumber daya
manusia dan layanan informasi.
APA YANG DILAKUKAN OLEH MANAJER
Fungsi-fungsi manajemen
Pertama,
manajer merencanakan apa yang akan mereka lakukan. Selanjutnya, mereka
berorganisasi untuk menjalankan rencana. Kemudian, mereka mengisi organisasi
mereka dengan sumber daya yang dibutuhkan. Dengan sumber daya yng telah
tersedia, mereka mengarahkan sumber daya tersebut untuk melaksanakan rencana.
Terakhir, mereka mengendalikan sumber daya, menjaga mereka tetap pada jalurnya.
Peranan Manajerial
1. PERANAN
INTERPERSONAL
Figur pimpinan
Manajer
melakukan tugas-tugas ceremonial, seperti memberikan tur ke fasilitas bagi para
tamu yang berkunjung.
Pemimpin
Manajer
memelihara unitnya dengan memperkerjakan dan melatih staf serta memberikan
motivasi dan semangat.
Hubungan
manajer
melakukan kontak dengan orang-orang diluar unit manajer itu sendiri-sesama
manajer dan pihak lain di dalam lingkungan unit-dengan tujuan menjalankan
urusan-urusan bisnis.
2. PERANAN
INFORMASIONAL
Monitor
Manajer
terus mencari informasi yang berisi kinerja unitnya. Indra manajer memindahi
aktivitas unitnya maupun lingkungannya.
Diceminator
Manajer
meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak lain di dalam unitnya.
Juru bicara
Manajer
meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak di luar unit-atasan dan
orang-orang di dalam lingkungan.
3. PERANAN
KEPUTUSAN
Wirausaha
Manajer
melakukan perbaikan yang permanen terhadap unit, seperti mengubah struktur
organisasi.
Penanganan gangguan
Manajer
memberikan reaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak diantisipasi
sebelumnya, seperti devaluasi mata uang di negara-negara asing,dimana
perusahaaan memiliki operasi.
Pengalokasi sumber daya
Manajer
mengendalikan kas unitnya, menentukan berbagai sub unit mana akan menerima
sumber daya apa.
Negosiator
Manajer
menyelesaikan perselisihan yang terjadi di dalam unit dan antara unit dengan
lingkungannya.
TAHAPAN-TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH
Herbert
A. Simon, ilmuan manajemen pemenang hadiah nobel, mendapat pengakuan karena
mendefinisikan empat tahapan dasar pemecahan masalah yang telah diakui secara
universal.
1. Aktivitas
intelejen. Mencari kondisi-kondisi yang
membutuhan solusi di salam lingkungan.
2. Aktivitas
Perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan
menganalisis kemungkinan-kemungkinan tindakan.
3. Aktivitas
Pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari
berbagai tindakan yang tersedia.
4. Aktivitas
Peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.
MASA DEPAN TEKNOLOGI INFORMASI
Memahami
teknologi dan dampaknya pada pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang
sangat penting artinya bagi manajemen yang baik. Anda akan cukup lama berada
dalam angkatan kerja untuk melihat perubahan-perubahan menakjubkan yang terjadi
di dalam teknologi. Keahlian spreadsheet
dan pengolah kata yang anda pelajari hari ini adalah sesuatu yang berharga, tetapi
kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi dalam pengambilan
keputusan esok hari memiliki arti yang jauh lebih penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar