Rabu, 20 April 2011

inginku bersama-Mu (lagi!!!)

huft ,, menjelang Paskah.....
hari yang selalu menemaniku sejak aku lahir dan menikmati pahit manis.nya dunia ini , hingga sekarang 20 tahun, aku masih tetap bersama-Mu , Yesus.....

, hari yang DULU selalu aku nantikan selain NATAL , bahkan aku lebih menyukai PASKAH daripada NATAL (saat itu), bukan karena Libur yang menjadi salah satu tradisinya.
tapi karena kebersamaan yang kurasakan bersama orang-orang yang ku sayang pun semakin kental di situ.

tapi sejak 3 tahun yang lalu (sejak Papa meninggal), ak kehilangan semua kebahagiaan di setiap hari-hari Suci itu. Kenapa ?
kadang aku berpikir bahwa "percuma aku bersama-Mu, Tuhan. Kalau Kau selalu mengambil apa yang aku punya termasuk kebahagiaanku".

dari situ , aku yang tadinya selalu aktif di kegiatan Gereja , aku mulai vacum di dalam.nya, dan sekarang aku hanya sebatas menjadi "umat biasa" tanpa ada didalam.Nya , dan sebatas status yang ak miliki bahwa setiap minggu aku ke Gereja, tanpa sekarang aku tahu , maksud dari setiap Injil yang menjadi Homili , di dalam Perayaan Ekaristi.

dan kalian tahu sekarang ini , sejak 2 tahun yang lalu, bahkan aku sekarang jarang ke Gereja , bahkan tidak pernah.
tahun ini , yang niadku , aku akan memulainya seperti dulu lagi , tp itu pun tidak terlaksana , bahkan Rabu Abu , Pengakuan Dosa, Minggu Palma. Aku tidak ikut serta merayakannya.

kadang aku binggung , kenapa denganku ?
apa ini salah satunya karena orang yang aku sangat sayangi , berbeda keyakinan denganku, sampai sampai aku lupa dan meninggalkan Salib-Mu, Tuhan ?

sampai sekarang aku belum tahu jawabannya.
Besug , yawh Kamis Putih. Itu pun ak blm tahu apa aku , ikud merayakan.nya ato tidak....

Tuhan......................
begitu jahat.nya aku terhadap-Mu.
aku melupakan-Mu.
dan aku hanya datang kepada-Mu, ketika aku membutuhkan-Mu saja......

Beri aku petunjuk, Tuhan.
Apa yang harus aku lakukan ?
Bantu aku Tuhan...............

Masalah yang kadang membuatku menyerah dengan keadaan ini, sampai sampai aku berpikir, "Engkau meninggalkanku. Engkau hanya bisa memberi kepadaku , masalah dan terus masalah,
apalagi dengan keadaan keluargaku yang sekarang benar-benar terpuruk. Kami semakin menjauh dari.Mu, karena kami uda menyerah untuk meminta kepada-Mu, tanpa Engkau memberinya kepada kami".

, itu yang selalu aku pikirkan.
betapa jahat dan bodohnya aku, Tuhan.
seharusnya aku sadar bahwa Engkau tidak akan meninggalkan kami sedetik pun , dan dalam keadaan apapun, Engkau selalu memangku kami, bahkan saat terpuruk sekalipun Engkau tidak pernah melepaskan genggaman tangan-Mu dari kami.

Tuhan.....
berikanlah kami kesempatan untuk selalu mencoba menjadi orang yang selalu sabar dan kuad untuk memanggul Salib-Mu.
aku kangen sepertii dulu , Tuhan.
hidupku serasa lebih tenang dekat dengan-Mu, tapi sekarang ?
aku seperti kehilangan arah dan kendali , berjalan tanpa-Mu.

bantu aku , Tuhan.....
bantu aku.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar